Rabu, 15 September 2010

BAB 1
PENDAHULUAN
I. latar Belakang
Semakin banyaknya kejuaran yang akan berlangsung ditahun 2009, sehingga ajang bergengsi pertandingan antar Sasana, kejuaraan daerah (Kejurda), sampai kejuaraan Nasional (Kejurnas), menjadi Motivasi para petinju baru baik Kadet maupun yunior dari berbagai macam kelas untuk meningkatkan jam terbang, kualitas dan kemampuan bertanding diatas ring.
II. dasar kegiatan
Olah raga tinju memang menjadi polemik tersendiri diantara masyarakat Banjarmasin dimana jumlah Atlit tinju yang menjadi bibit unggul dalam setiap even dan ajang pertandingan dan kejuaraan baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. dalam kurun waktu yang panjang olahraga ini belum mampu menjanjikan para atlit untuk mendapatkan perubahan secara maksimal dalam menata perekonomiannya sehari-hari, sudah sepantasnya kepedulian dan perhatian yang khusus diberikan semua pihak terhadap kelangsungan olahraga ini.
Mencari bibit- bibit atlit tinju yang berpotensi bukanlah sesuatu hal yang mudah, berbagai macam kegiatan khususnya pertandingan baik tingkat amatir, professional dalam penyelenggaraan PORDA, maupun KEJURNAS.
Respond yang ada kurang maksimal, seolah olah raga tinju bagai kuman di tengah kancah olahraga meskipun dalam kegemilangan dan kejayaan dalam setiap even kejuaraan yang telah dilaksanakan, pada kenyataannya keadaan semakin kritis dalam dunia kaderisasi atlit tinju daerah, karena kontribusi yang tidak seimbang dengan apa yang telah mereka lakukan dan perjuangkan diatas ring.
Dengan harapan yang besar, semangat juang yang tinggi dalam pertandingan berbalur cucuran keringat, memar dan lebam. Bukan sebuah perkara yang murah, tetapi para atlit tinju rela berkorban demi nama baik sasana, daerah, dan tanah air tercinta.
Sudah saatnya Pemerintah, KONI, masyarakat tinju serta masyarakat umum, bergerak menumbuhkan toleransi dan perhatian yang selayaknya untuk kelangsungan olahraga tinju di tanah air khususnya Banjarmasin, Semoga tidak ada lagi bahasa yang terdengar lembut namun tak seindah puisi, melepaskan dan melemparkan wewenang bak bola pingpong tanpa alasan yang tepat.
Melanjutkan perjuangan dalam pendirian sasana tinju amatir Banjarmasin, semoga dapat meneruskan tujuan dalam pencapaian cita-cita para atlit sebagai motivator, wadah, sekaligus fasilitator para atlit tinju dalam berlatih dan bertanding.

III. Tujuan Kegiatan dan manfaat.
A Tujuan Umum
< Meningkatkan nama daerah di tingkat regional daerah dan Nasional.
B Tujuan Khusus
Manfaat pertandingan Bagi sasana :
Manfaat pertandingan Bagi Atlit :




BAB 2
DAFTAR
KEBUTUHAN DAN OPERASIONAL
PERSIAPAN / PRA PERTANDINGAN
Seperti sasana pada umumnya, sebelum memberangkatkan Atlit menuju area pertandingan persiapan eksclusive wajib dilaksanakan, tujuannya agar atlit mampu tampil lebih maksimal dalam pertandingan.
TRANSPORTASI
Sarana transportasi sangat dibutuhkan sebagai sarana antar jemput para atlit, Pembimbing dan Pelatih, apabila diselenggarakannya sebuah pertandingan dengan jarak tempuh yang cukup jauh tetapi masih dapat terjangkau. Apabila jarak tempuh tidak memungkinkan untuk dijangkau dengan kendaraan darat maka transportasi dengan menggunakan pesawat terbang. Dengan penyediaan tiket pesawat pulang pergi.
KONSUMSI / KATERING SELAMA DALAM PEMONDOKAN / KARANTINA.
Konsumsi selama berada didalam karantina dan pelatihan untuk para atlit, Pembimbing dan Pelatih, berupa katering / prasmanan. Di hitung lamanya perjalanan, waktu pertandingan, hingga pemulangan para atlit, Pembimbing dan Pelatih sampai di Sasana.
GIZI DAN NUTRISI.
Pembangkit dan pendobrak stamina Atlit agar tetap tampil bugar dan maksimal setiap waktu, mengingat Gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh para Atlit.

PENGOBATAN & DOKTER SPESIALIS SYARAF
Pengobatan dan persediaan obat-obatan ringan sangat dibutuhkan mengingat karakter olahraga tinju yang termasuk kategori hard sport, bagitu juga pengadaan dokter spesialis syaraf guna mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan terjadi, sebagai langkah penanganan pengobatan dengan cepat para atlit seusai pertandingan.
KOSTUM ATLIT DAN PEMBIMBING
Kostum adalah merk yang membedakan Atlit satu dengan yang lainnya
Sehingga mampu membedakan tampilan si atlit satu dengan yang lainnya sebagai identitas secara eksternal mengenai asal daerah serta Sasana
HANDUK
Handuk Mini salah satu kebutuhan sebagai sahabat para Atlit dikala latihan maupun pertandingan yang mampu menghilangkan efek peluh keringat.
UANG SAKU
Salah satu alat Motivasi bagi sebagian atlit guna mencukupi kebutuhan jasmani serta rohani yang bisa bermanfaat guna kelangsungan hidup setelah maupun sesudah mengikuti pertandingan hingga proses latihan kembali dilaksanakan. Hal ini sering menjadi kendala sasana dalam pemenuhan kebutuhan Atlit dalam kehidupan sehari – hari sehingga para Atlit pelatih dan kepengurusan dapat termotivasi dengan pengadaan uang saku tersebut.













BAB 3
PROSES DAN JADWAL
KEGIATAN PERTANDINGAN.
Pelaksanaan Kegiatan Pertandingan, meliputi :
NO HARI/TANGGAL PUKUL KEGIATAN
1 Jum’at
2 November 2008 Kedatangan peserta
2 Sabtu,
3 November 2008 08.00 s/d 10.00 Pemeriksaan kesehatan dan penimbangan
3 Sabtu,
3 November 2008 10.00 s/d selesai Technical meeting / drawing dan meeting wasit/ hakim di lanjutkan dengan pertandingan
4 Minggu,
4 November 2008 08.00 s/d 10.00 Pemeriksaan kesehatan dan penimbangan berat badan
5 Minggu,
4 November 2008 Pertandingan
6 Senin,
5 November 2008 Di sesuaikan Pemulangan peserta kedaerah masing – masing.
Keterangan :
Kegiatan dan Jadwal kemungkinan bisa berubah sewaktu- waktu oleh kepanitiaan pengaturan selanjutnya ditentukan oleh panitia.

Aktivitas.
Kunjungan / kedatangan hari pertama para pengurus konfirmasi mengenai, pendaftaran no.urut, tempat singgah, jadwal / skedjoule pertandingan, tata tertib peserta.
Waktu :
Aktifitas / kegiatan :
Pagi : 05.00 s/d 11.00.
Shalat shubuh
Sarapan pagi
Steching / pemanasan
Latihan kombinasi
pertandingan
Siang :
Istirahat makan siang
Shalat Zhuhur
Tecnical meeting kepanitiaan dan pemberitaan keputusan
Sore :
Silaturrahmi antar sasana
Pemantapan strategi
Snack dan suplemen
Istirahat shalat maghrib
Malam :
Breefing pembimbing dan pelatih (pembagian job desk)
Persiapan kebutuhan perlengkapan pertandingan esok hari
Pengarahan kepada atlit.
Cross check
Makan malam
Istirahat tidur
BIAYA
KEBUTUHAN DAN OPERASIONAL
NO DAFTAR KEBUTUHAN HARGA SATUAN BANYAKNYA/
KETERANGAN JUMLAH
1 PERSIAPAN / PRA PERTANDINGAN RP. 500.000 Awal s/d selesai RP. 500.000
2 PENDAFTARAN RP. - FREE RP.-
3 TRANSPORTASI RP. 1.000.000 P/P RP. 1.000.000
4 KONSUMSI / KATERING SELAMA DALAM PEMONDOKAN / KARANTINA RP. 1.500.000 ATLIT, PELATIH, & PEMBIMBING, RP.1.500.000
35 GIZI NUTRISI DAN SUSU RP. 200.000 1 PAKET
AMINO FUEL RP.200.000
6 OBAT - OBATAN RP. 500.000 1 BOX P3K
COMPLETE RP. 500.000
7 DOKTER SPESIALIS / THERAPHY SYARAF + MEDICAL CHECK UP RP. 2.000. 000 ALL ATLIT RP.2.000.000
8 KOSTUM ATLIT RP. 1.000.000 BAJU, SINGLET, CELANA SHORT RP. 1.000.000
9 KOSTUM PEMBIMBING / RP. 600.000 1 LSN RP. 600.000
10 HANDUK RP. 5000 6 RP. 30.000
11 UANG SAKU. RP. 300.000/ATLIT 1 X 6 ATLIT RP. 1.800.000
12 KEBUTUHAN TAK TERDUGA RP. 500.000 RP. 500.000
13 HADIAH RP . 5.500.000 JUARA I,II,III & IV RP. 5.500.000
TOTAL RP. 15.260.000
TERBILANG : ” LIMA BELAS JUTA DUA RATUS ENAM PULUH RIBU RUPIAH”.
















BAB 4
PENUTUP
Demikian sekiranya gambaran Global mengenai proposal pengajuan dana kami dalam keikutsertaan dalam pertandingan, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan yang mendasar ketika berada disana, mudah mudahan melalui proposal spengajuan ini sekiranya dapat di telaah dan dimengerti dengan baik, walaupun masih jauh dari kesempurnaan, sebagai informasi kami lampirkan data-data Atlit dan pembimbing yang ikut serta dalam penyelenggaraan pertandingan tersebut pada lampiran.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
































TUGAS MANAJEMEN PENJAS

PROPOSAL PENGAJUAN DANA TINJU







OLEH :

KHALIL IKHWAN : AIDI07258



UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
BANJARBARU
2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar